Dalam konteks pengukuran jarak jauh, meminimalkan divergensi sinar sangatlah penting. Setiap sinar laser menunjukkan divergensi tertentu, yang merupakan alasan utama pelebaran diameter sinar saat menempuh jarak tertentu. Dalam kondisi pengukuran yang ideal, kita mengharapkan ukuran sinar laser sesuai dengan target, atau bahkan lebih kecil dari ukuran target, untuk mencapai kondisi ideal cakupan target yang sempurna.
Dalam hal ini, seluruh energi sinar laser rangefinder dipantulkan kembali dari target, yang membantu dalam menentukan jarak. Sebaliknya, ketika ukuran sinar lebih besar dari target, sebagian energi sinar hilang di luar target, sehingga menghasilkan pantulan yang lebih lemah dan kinerja yang berkurang. Oleh karena itu, dalam pengukuran jarak jauh, tujuan utama kami adalah mempertahankan divergensi sinar sekecil mungkin untuk memaksimalkan jumlah energi pantulan yang diterima dari target.
Untuk mengilustrasikan pengaruh divergensi pada diameter balok, mari kita perhatikan contoh berikut:

LRF dengan sudut divergensi 0,6 mrad:
Diameter balok @ 1 km: 0,6 m
Diameter balok @ 3 km: 1,8 m
Diameter balok @ 5 km: 3 m
LRF dengan sudut divergensi 2,5 mrad:
Diameter balok @ 1 km: 2,5 m
Diameter balok @ 3 km: 7,5 m
Diameter balok @ 5 km: 12,5 m
Angka-angka ini menunjukkan bahwa seiring bertambahnya jarak ke target, perbedaan ukuran berkas sinar menjadi jauh lebih besar. Jelas bahwa divergensi berkas sinar memiliki dampak kritis terhadap jangkauan dan kemampuan pengukuran. Inilah mengapa, untuk aplikasi pengukuran jarak jauh, kami menggunakan laser dengan sudut divergensi yang sangat kecil. Oleh karena itu, kami yakin bahwa divergensi merupakan fitur kunci yang sangat memengaruhi kinerja pengukuran jarak jauh dalam kondisi dunia nyata.
Pengukur jarak laser LSP-LRS-0310F-04 dikembangkan berdasarkan laser kaca erbium 1535 nm yang dikembangkan sendiri oleh Lumispot. Sudut divergensi sinar laser LSP-LRS-0310F-04 dapat sekecil ≤0,6 mrad, sehingga akurasi pengukurannya tetap prima saat melakukan pengukuran jarak jauh. Produk ini menggunakan teknologi pengukuran Time-of-Flight (TOF) pulsa tunggal, dan kinerja pengukurannya sangat baik di berbagai jenis target. Untuk bangunan, jarak pengukuran dapat dengan mudah mencapai 5 kilometer, sementara untuk kendaraan yang bergerak cepat, pengukuran jarak yang stabil dimungkinkan hingga 3,5 kilometer. Dalam aplikasi seperti pemantauan personel, jarak pengukuran untuk orang melebihi 2 kilometer, memastikan akurasi dan sifat data yang real-time.
Pengintai jarak laser LSP-LRS-0310F-04 mendukung komunikasi dengan komputer host melalui port serial RS422 (dengan layanan port serial TTL khusus tersedia), membuat transmisi data lebih nyaman dan efisien.
Trivia: Divergensi Sinar dan Ukuran Sinar
Divergensi berkas adalah parameter yang menjelaskan peningkatan diameter berkas laser saat bergerak menjauhi pemancar di modul laser. Miliradian (mrad) biasanya digunakan untuk menyatakan divergensi berkas. Misalnya, jika sebuah laser rangefinder (LRF) memiliki divergensi berkas 0,5 mrad, artinya pada jarak 1 kilometer, diameter berkas akan menjadi 0,5 meter. Pada jarak 2 kilometer, diameter berkas akan berlipat ganda menjadi 1 meter. Sebaliknya, jika sebuah laser rangefinder memiliki divergensi berkas 2 mrad, maka pada jarak 1 kilometer, diameter berkas akan menjadi 2 meter, dan pada jarak 2 kilometer, akan menjadi 4 meter, dan seterusnya.
Jika Anda tertarik dengan modul pengintai laser, jangan ragu untuk menghubungi kami kapan saja!
Lumispot
Alamat: Gedung 4 #, No.99 Furong 3rd Road, Distrik Xishan, Wuxi, 214000, Tiongkok
Telp: + 86-0510 87381808.
Ponsel: + 86-15072320922
Email: sales@lumispot.cn
Waktu posting: 23-Des-2024